Pengertian
Akuntansi
internasional merupakan bidang akuntansi untuk diterapkan pada perusahaan
dengan lingkup aktivitas mencakup lebih dari satu negara. Jadi, akuntansi
internasional mencakup permasalahan transaksi dengan pihak luar negeri.
Unilever, Nestle dan P&G adalah contoh beberapa perusahaan yang menggunakan
akuntansi internasional.
Perbedaan studi akuntansi internasional
a. Pelaporan untuk
MNC/MNE
b. Batas negara
c. Pelaporan untuk
pihak lain di negara yang berbeda
d. Perpajakan
Internasional
e. Transaksi
Internasional
Proses Akuntansi
a. Pengukuran, adalah proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan
menghitung aktivitas ekonomi dan
transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi.
b. Pengungkapan, adalah proses mengomunikasikan kepada para pengguna.
c. Auditing, adalah proses atestasi terhadap keandalan pengukuran dan
komunikasi
Sudut Pandang Sejarah
Adapun sudut pandang dari sejarah
akuntansi diantaranya :
1. Double entry
bookeeping (luca pacioli),
Italia --> Inggris (selanjutnya ke persemakmuran inggris termasuk
AS)
2. Model Akuntansi Belanda --> diimpor ke
Indonesia.
3. Perkembangan
Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis).
Seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan
internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi.
Sudut Pandang
Kontemporer
Jika dilihat
dari sudut pandang kontemporer adalah sebagai berikut :
1. Adanya usaha
mengurangi perbedaan akuntansi internasional
2. Pengendalian
modal
3. Valuta asing
4. Investasi asing
langsung
5. Liberalisasi
transaksi
6. Privatisasi
perusahaan pemerintah (untuk pengurangan pengendalian valas & pembatasan investasi lintas batas)
7. Kemajuan dalam
teknologi informasi
Lembaga Akuntansi Internasional
Saat ini dunia
masih belum memiliki suatu standar
akuntansi yang diakui semua negara, masing-masing negara memiliki
standar akuntansinya sendiri-sendiri, USA, UK, Indonesia, Australia, dan lain
sebagainya. Karena semakin menyatunya berbagai kegiatan ekonomi khusunya pasar
modal dan semakin majunya teknologi komunikasi, internet, komputer, semakin
terasa perlunya standar
akuntansi dunia, satu untuk semua. Inilah salah satu tujuan dari International
Federation of Accountant dan International Accounting Standard Comittee. Beberapa
lembaga international dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Accounting International Study Group ( AISG)
Organisasi ini didirikan oleh tiga negara : Amerika,
Inggris, dan Kanada. Grup ini berupaya mengkaji praktik akuntansi dan auditing
di ketiga negara tersebut.
2. International Congres Of Accountant ( ICA)
Didirikan pada tahun 1904 dengan tujuan meningkatkan
konsultasi dan pertukaran ide antara akuntan di berbagai negara.
3. International Coordination Comitte for the Accounting Profession (ICCAP)
Pada tahun 1972 International Coordination Comitte
for the Accounting Profession (ICCAP) ini dibentuk, lembaga ini didirikan
untuk mempelajari kode etik profesi, pendidikan, latihan, dan struktur
organisasi akuntansi regional.
MENGAPA AKUNTANSI INTERNASIONAL?
1. Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
Bisnis
internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Isu
akuntansi utama yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah
akuntansi untuk transaksi mata uang asing. Saat ini, bisnis internasional
semakin berhubungan dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian
system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang
dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.
Operasi yang
dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi
resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi
perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah suatu negara. Prinsip – prinsip
pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari suatu negara
ke negara lain karena prinsip – prinsip akuntansi dibentuk oleh lingkungan
sosial ekonomi yang berbeda. Selain itu, terdapat pilihan kurs nilai tukar yang
digunakan untuk mengkonversi akun – akun luar negeri kedalam satu mata uang
pelaporan.
Manajer keuangan
dan akuntan juga harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran
akuntansi suatu perusahaan multinasional, memahami pengaruh perubahan nilai
tukar dan tingkat inflasi merupakan hal penting, serta memiliki pengetahuan
mengenai hukum pajak dan nilai mata uang untuk usaha yang beroperasi dilebih
satu negara.
2. Kompetisi Global
Salah satu
faktor yang turut menyumbangkan makin pentingnya akuntansi internasional adalah
fenomena kompetisi global. Penentuan acuan suatu tindakan untuk membandingkan kinerja
satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukanlah hal yang baru. Hal yang
baru ini adalah standar perbandingan yang kini melampaui batas – batas
nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus
berhati – hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar
– benar dapat dibandingkan.
3. Merger dan
Akuisisi Lintas Batas
Seiring dengan
berlanjutnya trend global atas konsolidasi industry, berita mengenai merger dan
akuisisi internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger
umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi
memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka – angka
yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
Cross Border Aquisition atau pengambil alihan lintas negara sebenarnya, tidak
berbeda dengan pengambil alihan secara domestik. Perbedaannya hanya kepada
sifat lintas negara dari cross border acquisition yaitu pengambil alihan suatu badan
usaha di suatu negara yang dilakukan oleh suatu badan di negara lainnya. Merger
dan akuisisi lintas bata terdiri dari dua jenis yaitu Inward dan Outward.
Inward lintas perbatasan adalah sebuah perusahaan domestik untuk investor asing,
sebaliknya dengan luar lintas perbatasan adalah sebuah pergerakan modal ke luar
karena pembelian sebuah perusahaan asing.
Umumnya bahwa merger lintas batas
dan akuisisi adalah restrukturisasi aset industri dan struktur produksi secara
keseluruhan. Hal ini memungkinkan transfer global teknologi, modal, barang dan
jasa serta terintegrasi untuk jaringan universal. Lintas batas untuk skala
ekonomi dan ruang lingkup yang membantu dalam mendapatkan efisiensi. Berikut
ini merupakan efek dari penerapan merger dan akuisisi lintas batas negara
antara lain : penumpukan global, prnciptaan lapangan kerja, teknologi
penyerahan, kekhawatiran politik , tantangan budaya, pertimbangan hukum,
pertimbangan pajak dan akuntansi serta due diligence. Lintas batas merger dan
akuisisi dapat memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan dan meningkatkan
harga sahamnya. Hal ini sangat penting untuk struktur bisnis dari kedua negara
yang terlibat dalam sebuah transaksi.
4. Inovasi Keuangan
Dalam lingkungan
perusahaan dan manajemen, manajemen risiko telah menjadi istilah yang populer.
Dengan deregulasi pasar uang dan pengadilan modal yang terus dilakukan,
volatilitas dalam harga komoditas, valuta asing, dan kredit menjadi hal biasa
saat ini. Manajer keuangan perlu menyadari resiko yang mereka hadapi yang bersal
dari volatilitas tersebut. Pada saat yang bersamaan, kemajuan dalam teknologi
keuangan memungkinkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak orang lain untuk
mengukur risiko antar pihak tidak dapat dialihkan dan sekarang pada pundak
sekelompok besar pelaku pasar.
Pada manajemen resiko terdapat 3 titik
utama yaitu :
1) Manajemen
harus mampu menghadapi gejolak perputaran naik turunnya harga sehingga
perusahaan tidak harus berhadapan dengan kerugian ekonomis.
2) Manajemen
harus mampu mempertinggi nilai perusahaan agar dapat menarik investor dan
memberikan kepercayaan bagi pemegang saham perusahaan lainnya.
3) Manajemen
harus dapat mengidentifikasi setiap resiko yang rentan serta mengevaluasi hasil
strategi manajemen resiko yang dijalankan.
5. Internasionalisasi
Pasar Modal
Internasionalisasi
pasar modal merupakan faktor penyumbang perhatian terhadap akuntansi
Internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar,
pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis.
a. Dalam
data statistik bahwa dalam arus modal lintas batas Negara telah melonjak naik
lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990.
b. Nilai
penawaran sekuritas internasional telah melonjak lebih dari empat kali lipat
dalam periode yang sama, dan saat ini telah melampaui nilai lebih dari 1,5
triliun dolar.
c. Sejak
tahun 1990-an sampai dengan sekarang penawaran internasional berkenaan dengan
obligasi (surat utang), pinjaman modal perusahaan dan prasaran utang lainnya
melonjak naik secara dramatis.
d. Bank
investasi Russel, Greenwich Associates, Morgan Stanley, Merril Lynch, dan Grail
Partner, semuanya telah memperkirakan bahwa investasi perlindungan dan retail
secara mendunia akan mengalami kenaikan hingga 2,5 triliun dolar pada tahun
2010.
Internasionalisasi
pasar modal mempunyai dampak tersendiri bagi para investor di dalamnya. Berikut
dampak positif internasionalisasi pasar modal bagi investor adalah:
1. Dengan
semakin banyaknya investor lokal yang melakukan investasi di pasar
internasional maka biaya modal akan menjadi lebih murah karena pada gilirannya
merupakan diversifikasi dari risiko yang berdampak bagi penurunan risiko dari
saham – saham lokal.
2. Meningkatnya
abnormal return yang terjadi karena investor telah mengantisipasi liberalisasi.
3. Penurunan
Deviden Yield (DIP) yang berarti telah terjadi penurunan dalam biaya modal.
4. Negara akan
mengalami pertumbuhan investasi swasta yang tinggi setelah dilakukannya
liberalisasi pasar modal (P Henry, 2000)
5. Terjadi
peningkatan disclosure dari emiten yang pada gilirannya akan meningkatkan
kuantitas dan kualitas informasi
6. Terciptanya
jumlah investor yang lebih banyak karena meningkatnya perdagangan saham dan
terbukanya kesempatan baru bagi emiten untuk memperoleh modal baru.
Selain
keuntungan, dalam pelaksanaan internasionalisasi pasar modal sering terjadi
kesulitan, antara lain:
1. Adanya
maksud dan tujuan yang saling bertentangan
2. Menghabiskan
waktu dan adanya pengambilan keputusan yang lambat
3. Halangan
bahasa dan budaya
4. Ketidakpercayaan
atau kecurigaan ketika bekerja sama dalam daerah yang peka terhadap persaingan
5. Adanya
pertentangan pribadi dan budaya perusahaan
6. Bergantung
pada perusahaan lainnya dalam jangka panjang
Terdapat 3
pasar ekuitas terbesar, yakni:
1.
Amerika
Amerika
Utara Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama
tahun 1990 hingga 2000, baik New York Stock Exchange (NYSE) maupun Nasdaq
mendominasi bursa efek lain diseluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai
perdagangan saham domestic, nilai perdagangan saham asing, modal yang diperoleh
perusahaan yang baru terdaftar, jumlah perusahaan domestic yang mencatatkan
saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan saham.
2. Asia
Asia
diperkirakan akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. RRC (Republik
Rakyat Cina) muncul sebagai perekonomian global utama dan negara – negara
“Macan Asia” mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Beberapa
krisis keuangan di Asia menunjukkan kerentanan dan ketidakmatangan perekonomian
di Asia dan memperlambat pertumbuhan pasar modal di wilayah ini. Ditambah lagi
pendapat dari kritikus mengenai lemahnya pengukura akuntansi, pengungkapan dan
standar auditing serta pengawasan dan penegakan implementasi standar tersebut.
Namun demikian prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak
kuat. Kapitalisasi pasar sebagai presentase dari produk domestic bruto (Gross Domestic
Product – GDP) di Asia terbilang rendah dibandingkan di Amerika Serikat dan
beberapa pasar utama Eropa, yang menunjukkan bahwa pasar ekuitas dapat
memainkan peranan yang lebih besar di perekonomian Asia.
3. Eropa
Eropa Barat,
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal
kapitalisasi pasar dan volume perdaganan. Perluasan ekonomi secara signifikan
turut menyumbangkan pertumbuhan pasar ekuitas yang cepat selama paruh kedua
tahun 1990-an. Faktor terkait di Eropa continental adalah perubahan perlahan
menuju orientasi ekuitas yang sudah lama menjadi ciri – ciri pasar ekuitas
London dan Amerika Utara.
Sumber :
emmy.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17734/bab+1.ppt
https://ahusin93.wordpress.com/2015/07/09/internasionalisasi-pasar-modal/
https://irabieber.wordpress.com/2013/04/28/akuntansi-internasional/
asefsururi.blogspot.com/2015/05/akuntansi-internasional.html
astutimulefa.blogspot.com/2012/07/akuntansi-internasional.html