cursors

Text Select - Hello Kitty

Rabu, 16 Januari 2013

10 Fakta Tentang Sahabat

1. Sahabat adalah yang tau kekurangan kita, tau kejelekan kita, tapi tak pernah mempermasalahkan hal itu
2. Sahabat akan bicara langsung kalo ada masalah dan diselesaikan saat itu juga dengan hati & kepala dingin
3. Sahabat tidak akan meninggalkanmu walau sudah mempunyai teman baru yang serba berlebih dari kamu
4. sahabat yang dewasa mengajarimu bagaimana pahitnya hidup dan bagaimana cara untuk mengatasinya
5. Sahabat tau bgaimana cara membuat kita tersenyum dalam ksedihan, dan tertawa dalam tangisan
6. Persahabatan itu lebih unggul dari percintaan, karena persahabatan sejati akan membawa kerinduan yang abadi
7. Sahabat itu berani melakukan hal Bodoh bersamasama demi kesenangan
8. Sahabat akan selalu menerima kamu apa adanya
9. Sahabat akan selalu berusaha untuk membuatmu selalu tersenyum saat kamu sedang sedih
10. Sahabat akan berusaha untuk melindungi kamu


Sumber:
www.twitter.com/Note Sahabat_

8 Tipe Sahabat

8 Tipe Sahabat :

1. Tipe Sahabat Pengkritik 
Nah, tipe sahabat yang satu ini sangat sifatnya sangat frontal. You know what? karena tipe sahabat seperti ini sangat suka mengkritik sahabatnya bila melakukan tindakan / hal yang salah. Dia akan selalu menegur sahabatnya (ya walaupun terkadang suka nyelekit kata-katanya)

 2. Tipe Sahabat Pendukung 
Nah, Tipe sahabat yang satu ini sifatnya sangat sportif. You know what? karena tipe sahabat ini akan selalu mendukung dan memberikan motivasi terhadap sahabatnya apabila sahabatnya sendiri sedang mendapat masalah yang cukup besar. Tipe sahabat ini juga tidak akan iri dengan sahabatnya apabila sahabatnya suksess, dia akan tetap memberikan dukungan-dukungan dan juga motivasi.

3. Tipe Sahabat Penggembira
Nah, Tipe sahabat yang seperti ini biasanya banyak disukai. You know what? Karena tipe sahabat sepert ini suka sekali membuat lelucon / candaan demi menghibur sahabatnya, dia tidak akan pernah bosan untuk selalu menghibur dan membuat tertawa sahabatnya. Karena bagi dia melihat sahabatnya tertawa jauh lebih bahagia daripada melihatnya sedih.

4. Tipe Sahabat Pembimbing 
Nah, Tipe sahbat yang seperti ini sangat suka sekali membimbing sahabatnya. Termasuk memberikan masukan dan membimbing supaya sahabatnya bisa kembali lagi ke jalan yang benar :'D Rasanya hidup menjadi lebih terarah 0:-)

5. Tipe Sahabat jealous 
Nah, Hati-hati kalau menemukan tipe sahabat yang seperti ini, karena sahabat yang seperti ini sifatnya sangat cemburuan jika melihat sahabatnya memiliki atau mendapatkan sesuatu yang baru *Termasuk Pacar* waduh... pacar saja sampe dicemburuin bisa-bisa perang antar sahabat nih. Sebaiknya hindari sahabat yang seperti ini.

6. Tipe Sahabat Benalu 
Nah, Tipe sahabat ini sangat mengkhawatirkan karena sifatnya itu loh. Pada tau benalu kan ya? ya itu hewan yang sifatnya merugikan orang lain. Nah sifat itu gak jauh beda dengan sifat sahabat yang satu ini. Be careful yah~

7. Tipe Sahabat Muka 2 
Nah, Tipe sahabat yang ini bermuka 2 .
Bukan mukanya ada dua yahhh -___- Jadi tipe sahabat ini sangat suka sekali yang namanya ngomongin sahabatnya sendiri di belakang, tapi di depan sahabatnya dia bersifat selaknya sahabat. *fakk banget (x_x)

8. Tipe Sahabat Sementara 
Nah, wajib berhati-hati sama sahabat yang satu ini, karena dia menjadi sahabat sifatnya hanya sementara. Apabila menemukan sahabat yang baru maka siap-siap kalian akan ditinggalin. Hati-hati loh dengan tipe ini.


Sumber:
www.twitter.com/Note Sahabat_

Kamis, 10 Januari 2013

Bab 14 BISNIS INTERNASIONAL


Pengertian Bisnis Internasional

Merupakan transaksi bisnis yang kegiatannya melewati batas negara dan perusahaan yang terlibat di dalamnya adalah perdagangan, lembaga-lembaga pemerintah maupun investasi internasional.

·        Hakikat bisnis internasional

Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam sutu Negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing.

1.     Perdagangan internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

2.     Pemasaran internasional

Pemasaran Internasional adalah kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara.

·        Alasan melaksanakan bisnis internasional
a)     Setiap negara memiliki sumber daya yang terbatas
b)      Spesialisasi produksi
c)     Menambahkan devisa negara

·        Konsep keunggulan absolute
Menurut Adam Smith
Setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari negara lain, dan melakukan perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut secara efisien.


·        Konsep keunggulan komparatif
Menurut David Ricardo
Keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu Negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.

·        Potensi pasar internasional

Ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk, daya beli serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal pasar Internasional inipun potensi pasar Internasional juga ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya saja dalam hal ini diberlakukan untuk negara lain.

·        Tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional

Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi.
Berikut tahap-tahapnya, yaitu:
1.     Ekspor Insidentil
2.     Ekspor Aktif
3.     Penjualan Lisensi
4.     Franchising
5.     Pemasaran di Luar Negeri
6.     Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

·        Hambatan dalam memasuki binis internasional
a.      Batasan perdagagan dan tarif bea masuk
b.     Perbedaan bahasa, sosial budaya
c.      Kondisi politik, hukun dan peundang-undangan
d.      Hambatan operasional

·        Batasan perdagangan dan tarif bea masuk

Tarif bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor. Dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang luar negri, maka akan mengakibatkan harga barang tersebut kalah bersaing dengan harga barang dalam.

·        Perbedaan bahasa, sosial budaya / cultural

Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional , hal ini disebabkan karena bahasa merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis.

Perbedaan bahasa ini tetap merupakan hambatan yang harus diwaspadai dan dipelajari dengan baik karena suatu ungkapan dalam suatu bahasa tertentu tidak dapat diungkapkan secara begitu saja.

Perbedaan budaya ataupun kebiasaan juga perlu diperhatikan. Misalnya orang Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak mau mendekati wanita bila membeli di supermarket , sehingga hal ini membawa konsekuensi bahwa barang – barang yang berupa alat-alat kosmetik pria jangan ditempatkan berdekatan dengan kosmetik wanita , sebab tidak akan didekati oleh pembeli pria.

·        Hambatan politik, hukum dabn perundang-undangan

Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contoh yang ekstrim Amerika melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengan negara-negara Komunis.

·        Hambatan operasional

Masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain. Transportasi seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler.

·        Perusahaan multinasional

Merupakan perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara.

·        Jenis-jenis perusahaan multi nasional
a.      Philips dari negeri Belanda
b.     Nestle dari Switzerland
c.      Unilever dari Belanda dan lnggris
d.     Bayer dan Basf  dari Jerman
e.      Ciba dari Switzerland 

Bab 13 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS


Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.


1.     Benturan dengan kepentingan masyarakat
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi.
Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan di tuntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis:
1.     Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat.
2.     Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa, dan karya yang ikut mendorong di ciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.

2.     Dorongan tanggung jawab social

Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sebagai berikut:
Ø  Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, zakeliyk (saklek), birokratik, dan otoriter.
Manfaat Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
  • Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaikny semangat dan produktivitas kerja.
  • Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen Partisipatif
  • Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
  • Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
  • Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
Ø  Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
·         Ekologi, yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak di pengaruhi oleh proses produksi.
Ø  Penghematan energi
·         Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batubara, minyak, dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahw sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut.
Ø  Partisipasi pembangunan bangsa
·         Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada.
Ø  Gerakan Konsumerisme
·         Awal perkembangannya tahun 1960-an di negara barat yang berhasil memberlakukan Undang-undang Perlindungan Konsumen yang meliputi beragam aspek.
§  Tujuan dari gerakan konsumerisasi:
◦ Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangna bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktek bisnisnya.
◦ Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
◦ Diselenggarakan panel-panel diskusi antara wkil konsumen dengan produsen.
◦ Berjalannya proses public relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada promosi semata.

3.     Etika bisnis
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam peruasahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
  • Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui.
  • Hubungan dengan karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi penerimaan (recruitment), latihan (training), promosi, transfer, demosi maupun pemberhentian (termination).
  • Hubungan antar bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi di antara perusahaan.
  • Hubungan dengan investor
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini.
  • Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan, terutama Jawatan Pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan.
4.     Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis

Penjabaran dari kepedulian sosial suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah:
  • Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan di tuangkan dalam buku.


  • Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
  • Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan.
  • Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarakat.
  • Sistem Bapak Angkat – Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina.

Matek (Remidial Uts)

Nomer 2 & 4



Sabtu, 05 Januari 2013

Tugas Matek – Lat.UAS (1EB04)


Kelompok 5 :
·        Charlene (21212586)
·        Evriyanti (22212583)
·        Maria Yuliani (24212434)
·        Siti Fatimah (27212052)

Soal:

Setelah berumur t tahun, nilai sebuah mesin Fotokopi adalah

V(t) = 20 - 1,5t juta rupiah

1.     Nilai mesin baru adalah ...
2.     Nilai mesin tersebut saat sudah berumur 10 tahun adalah ...

Penyelesaian:

1.     t = 0 tahun, maka
V(t)  = 20 – 1,5t juta rupiah
V(0) = 20 – 1,5(0) juta rupiah
V(0) = 20 – 0 juta rupiah
V (0) = 20 juta rupiah

2.     t = 10 tahun, maka
V(t)    = 20 – 1,5t juta rupiah
V(10) = 20 – 1,5(10) juta rupiah
V(10) = 20 –15 juta rupiah
V (10) = 5 juta rupiah