cursors

Text Select - Hello Kitty

Kamis, 29 November 2012

Bab 12 TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN


  • PENGERTIAN
Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.

  • Keuangan Perusahaan 
Keuangan perusahaan memiliki motif yang berbeda di antaranya:
  1. Motif pertama, sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya.
  2. Motif kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh keuntungan.Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang.
  3. Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi.
  • Estimasi penjualan
Estimasi penjualan adalah menentukan anggaran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran atau biaya penjualan, perlu juga menentukan anggaran produksi, biaya material, tenaga kerja dan harga pokok penjualan. Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporan laba rugi. Proses estimasi memiliki peran yang sangat strategis bagi manajemen perusahaan.

  • Estimasi produksi
Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi bahan jadi.

  • Estimasi pembelian bahan langsung
Merupakan pembelian barang secara langsung,baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli.karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.

  • Estimasi pemakaian bahan langsung
Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu dan penunjang produksi.Berdasarkan harga pokok satandar menunjukan bahwa satu unit bahan baku langsung dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk jadi.Harga yang digunakan sama dengan harga yang dibeli.

  • Upah langsung
Merupakan pembayaran upah kepada karyawan yang langsung berkaitan dengan hasil tertentu.

  • Estimasi beban fabrikase
Bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat secara nyaman diidentifikasikan dengan atau dibebankan langsung kepesanan, produk, atau objek biaya lain yang spesifik.

  • Estimasi harga pokok penjualan 
Istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan dan pajak untuk menggambarkan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead dan tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti penjualan, iklan atau R & D.HPP muncul pada laporan laba rugi sebagai komponen utama dari biaya operasi. HPP juga disebut sebagai biaya penjualan.
  • Estimasi beban penjualan
Beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau sipenjual oleh pihak-pihak tertentu.misalkan beban pajak,kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.

  • Estimasi beban administrasi
Beban yang umumnya terjadi pada bagian personalia, bagaian keuangan, dan bagian umum. Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.


  • Estimasi Laba rugi
Laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. Laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu. 

  • Estimasi kas
Laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada. Estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan masuk ke dalam suatu perusahaan.

Bab 11 AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN


  • PENGERTIAN
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaanorganisasi, dan lembaga pemerintah.

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan.

  • PRINSIP AKUNTANSI
Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, merupakan padanan dari frasa “generally accepted accounting principles" - yaitu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu.

Prinsip akuntansi yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari prinsip akuntansi yang berlaku di wilayah lain. 

  • LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
  1. Laporan Laba - Rugi
  2. Laporan Perubahan Modal
  3. Laporan Neraca
  4. Laporan Arus Kas
  • ISI LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

  • BENTUK NERACA
Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. 

Neraca dapat disusun dalam dua bentuk: yaitu bentuk skontro dan bentuk staffel. 
- Bentuk skontro, artinya menyusun harta pada sisi kiri dan utang pada sisi kanan atau sebelahmenyebelah. -- Bentuk staffel sering disebut dengan bentuk laporan, yaitu menempatkan harta pada bagian atas neraca dan utang dengan modal di bagian bawahnya. 

Perbedaan neraca bentuk staffel dengan skontro adalah bentuk staffel disusun secara vertikal. Harta pada bagian atas dan utang dengan modal pada bagian bawah. Sedangkan bentuk skontro, harta (aktiva) pada sisi kiri, utang dan modal pada sisi kanan.

  • LAPORAN LABA - RUGI
Laporan laba rugi (inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.

  • BENTUK LAPORAN LABA - RUGI
Laporan Laba/Rugi dibuat dua bentuk :

·         Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

·         Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.

  • TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

Bab 10 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


  • PENGERTIAN
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Unsur MSDM adalah MANUSIA.

Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.

  • FUNGSI MSDM
Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan
fungsi operasional .
Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas:
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pengarahan
4. Fungsi Pengkoordinasian
5. Fungsi Pengontrolan/Pengawasan

Fungsi Operasional (FO) terdiri atas:
1. Fungsi Pengadaan
2. Fungsi Pengembangan
3. Fungsi Pemberi Kompensasi
4. Fungsi Integrasi
5. Fungsi Pemeliharaan

  • HUBUNGAN PERBURUHAN
Hubungan industrial adalah suatu sistem hubungan yg terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan jasa, yg terdiri dari pengusaha dan pemerintah.
Hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dan buruh berdasarkan perjanjian kerja yg memiliki unsur pekerjaan, upah dan perintah.

  •        Mengapa Pekerja Mendirikan Serikat Pekerja?
  Serikat Pekerja atau karyawan (Labor Union atau Trade Union) adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan sosial, ekonomi dan politik anggotanya.

  • ALASAN KARYAWAN BERGABUNG DALAM SERIKAT PEKERJA
Ada beberapa alasan mengapa para pekerja bergabung dalam serikat kerja, antara lain:
  1. Hubungan sosial
  2. Tekanan dari lingkungan
  3. Ketidakpuasan terhadap manajamen
  4. Adanya peluang untuk kepemimpinan
  • Hukum yang Mengatur Hubungan antara Tenaga Kerja dengan Manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
a. Closed Shop Agreement
 Hanya berlaku bagi pekerja yang telah  bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)
         b. Union shop Agreement
         Mengaharuskan para pekerja untuk  menjadi anggota serikat untuk periode  waktu tertentu
        c. Open Shop Agreement
         Memberikan kebebasan pekerja untuk  menjadi atau tidak anggota  serikat kerja

Bab 9 MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN



  • PENGERTIAN:

Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan manajemen yang berkaitan dengan aktifitas mencari
dana dengan biaya seefisien mungkin dan aktifitas menggunakan dana seefektif mungkin.


  • AKTIVITAS MANAJEMEN KEUNGAN
  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.



  • KEPUTUSAN DALAM MANAJER KEUANGAN

Ada 3 keputusan manajer keuangan yang berkaitan dengan kegiatannya yaitu:

* Keputusan pembelanjaan (Financing)
* Keputusan Pembiayaan (Investasi)
* Kebijakan Deviden (Deviden Policy)


Kegiatan seorang Manajer Keuangan berkaitan erat dengan Perencanaan ,Pengorganisasian,
Pengkoordinasian, pengendalian Keuangan.

Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk memperkirakan bagaimana posisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang (bisa jangka pendek maupun jangka panjang) termasuk didalamnya perkiraan tentang berapa dana yang dibutuhkan. Dan bermanfaat untuk mengarahkan dan mengendalikan keuangan (aliran kas) suatu organisasi.

Perencanaan keuangan mengalokasikan sumber daya perusahaan dalam rangka mencapai tujuan investasi.


Kegiatan investasi : sela aktifitas manajer keuangan yang berkaitan dengan penggunaan modal baik untuk jangka pendek (Working Capital Management) maupun jangka panjang (Capital Budgeting).


Working Capital Management merupakan kegiatan untuk membiayai kegiatan operasional. Dengan kata
lain berkaitan dengan keputusan aktiva lancar (modal kerja).


  • KEGIATAN OPERASIONAL DALAM MANAJEMEN KEUANGAN
* Pembelian Persediaan
* Piutang
* Saham Jangka pendek (Marketable securitas)
* Kas : membayar gaji, telpun, listrik

Capital Budgeting adalah penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun (jangka panjang), berkaitan dengan Keputusan Investasi pada aktiva tetap.

Capital Budgeting atau penganggaran modal membutuhkan perhitungan yang lebih rinci dan
hati-hati karena pengembaliaan dana > 1 tahun.

  • BAGAIMANA CARANYA? DENGAN METODE PENILAIAN INVESTASI, yaitu:
* Metode Average rate of return
* Metode waktu Pengembalian Investasi
* Metode Net Present Value
* Metode Profitability Index
* Metode Internal Rate of Return

  • ARUS KAS MASUK
Fokus arus kas bagi perusahaan:
1. Arus kas operasi: digunakan dalam pembuatan keputusan managerial.
2. Arus kas bebas: dipantau oleh para partisipan pasar modal.
Aspek penting dalam perhitungan arus kas adalah Depresiasi.
Depresiasi adalah alokasi biaya historis atas aset-aset tetap pada akhir waktu.






Minggu, 11 November 2012

Profil Universitas Gunadarma


  • Sejarah

Pada tanggal 7 Agustus 1981 berdiri Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) di Jakarta yang tiga tahun kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma. Enam tahun kemudian, tepatnya pada 13 Januari 1990, berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma (STIE Gunadarma). Pada tahun 1993, STMIK dan STIE membuka Program Magister dengan konsentrasi Manajemen Sistem Informasi untuk STMIK serta Magister Manajemen untuk STIE. Selanjutnya, melalui S.K. Dirjen DIKTI No.92/Kep/Dikti/1996 tertanggal 3 April 1996, STMIK dan STIE Gunadarma melebur menjadi UNIVERSITAS GUNADARMA bersama dengan empat fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra. Membuka milenium baru, Universitas Gunadarma membuka Program Doktor Ilmu Ekonomi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 55/DIKTI/2000 yang diikuti dengan pembukaan Program Doktor Teknologi Informasi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 3716/P/T/2002.

Setelah melalui perjuangan panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, Universitas Gunadama telah menjelma menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia. Pengalaman selama 25 tahun yang diiringi pengabdian dan dedikasi tenaga pengajar; komitmen yayasan dan pimpinan; pengadaan fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat, Universitas Gunadarma terus berupaya menghasilkan lulusan yang berguna dan bisa mendarmabaktikan kompetensinya demi membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Universitas Gunadarma adalah salah satu institusi pendidikan yang dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi selalu mempelajari, meneliti, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis teknologi informasi. Visi dan orientasi tersebut salah satunya diterjemahkan secara teknis dan operasional dalam bentuk kurikulum pendidikan yang memasukkan aspek penerapan teknologi informasi untuk setiap mata kuliah.

Lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai struktur yang telah ditetapkan pimpinan Universitas Gunadarma. Lembaga Pengembangan di Universitas Gunadarma berjumlah 6 (enam) lembaga pengembangan, yaitu:
  1. Lembaga Pengembangan Komputerisasi (LePKom)
  2.  Lembaga Pengembangan Manajemen dan Akuntansi (LePMA)
  3. Lembaga Pengembangan Teknologi (LePTek)
  4. Lembaga Pengembangan Teknik Sipil dan Perencanaan (LePTSP)
  5. Lembaga Pengembangan Sastra dan Bahasa (LePSaB)
  6. Lembaga Pengembangan Psikologi (LePPsi)
Tugas dan tanggung jawab utama Lembaga pengembangan adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk mahasiswa di luar kegiatan kuliah dan praktikum. Kegiatan tersebut merupakan pembekalan materi kepada mahasiswa sebelum mereka lulus dari Univesitas Gunadarma. Materi pendidikan dan pelatihan yang diberikan lebih dititkberatkan pada peningkatan ketrampilan dengan menerapkan teknologi informasi dengan tetap menjaga konsistensi dan relevansinya dengan kurikulum Fakultas. Peserta pelatihan adalah mahasiswa Universitas Gunadarma dan pelatihan ini merupakan syarat untuk mengikuti sidang (D3 dan S1) tanpa ada batasan jumlah semester minimal yang sudah diambil dengan ketentuan wajib mengikuti 1 (satu) jenis kursus dan 1 (satu) jenis workshop yang relevan dengan bidang ilmunya.

Keberadaan dan perkembangan Universitas Gunadarma sampai saat ini merupakan keberhasilan penerapan prinsip otonomi perguruan tinggi di tingkat institusi. Prinsip otonomi ini menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan pendidikan di Universitas Gunadarma dengan tetap mengikuti perkembangan eksternal, khususnya kebijakan, peraturan dan perundangan yang berlaku. Selain itu, perjalanan yang relatif panjang tersebut juga menunjukkan kepemimpinan yang teruji dan luwes dalam menghadapi berbagai perubahan dan kebijakan yang terkait dalam pengelolaan perguruan tinggi. Kepemimpinan dan sistem pengelolaannya mengacu kepada tata kelola universitas yang baik (good university governance) yang telah ditetapkan.

  •   Logo  Gunadarma


Jumat, 09 November 2012

Bab 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

PENGERTIAN MANAJEMEN DAN MANAJER
Menurut Profesor Oei Liang Lee, manajemen merupakan ilmu dan seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan sebgaia sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telh ditetapkan semaksimum mungkin . Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengelola input menjadi output melalui proses manajemen .
Jenjang manajemen dalam organisasi pada dasarnya dibagi menjadi 3 bagian:
  1. Top Manajer
  2. Midle Manajer
  3. Manajer Lini
2.FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi merupakan pencirian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manager dalam mengelola perusahaan . Dimana secara garis besar fungsi manajemen dibagi menjadi 5 bagian :
  1. Planing
Planing adalah suatu fungsi pemilihan alternatif melalui suatu proses yang rasional untuk mengambil keputusan  terhadap objective perusahaan , policy , program maupun prosedur untuk memperbaikinya .
  1. Organzing (Pengorganisasian)
Fungsi Organizing adalah kegiatan dalam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan beserta orang-orangnya yang sesuai dengan kegiatan yang disertai adanya pendelegasian wewenang . Ada empat bagian penting yang perlu diketahui dalam orgainizing :
  1. Staffing
  2. Delegation Of Authority
  3. Departementasi
  4. Personalia
  1. Directing
Directing atau pengarahan  ( = actuating = leading = commanding ) adalah kegiatan yang khususnya ditunjukkan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan sehingga seorang pemimpin secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerjasama secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan organisasi . Ada dua hal yang bisa menunjang bawahan dapat bekerja lebih giat dan efektif yaitu komunikasi dan motivasi .
3.KORDINASI
Kordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasinya
4.Controlling (Pengawasan)
Fungsi Pengawasan mempunyai tiga kegiatan yang harus dilakuakan :
  1. Menetapkan standart yang dipakai
  2. Membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standart
  3. Melakukan Koreksi
3.ORGANISASI DAN PERILAKU KEORGANISASIAN
1. Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajeman yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta diperusahaan yang bersangkutan . Jdi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi yang dianut .
Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Dari definisi dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok .
  1. Interaksi Manusia
  2. Kegiatan yang mengarah pada tujuan
  3. Struktur Organisai itu sendiri
  1. POLA ORGANISASI
Pola organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu oraganisasi formal dan organisasi informal .
  1. Organisasi Formal
Adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula dengan menggunakan sistem tugas , hubungan wewenang , tanggung jawab maupun pertanggung jawaban dirancang oleh manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan perturan yang telah disepakati bersama .
  1. Organisasi Nonformal
Adalah organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada wewenang formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama
  1. Struktur Organisasi
Struktur Organisai yang dibentuk akan selalu berdasarkan pada 3 komponen organisai yaitu :
  1. Interaksi Kemanusiaan
  2. Keguata yang terarah pada tujuan
  3. Struktur
  4. Bentuk Organisasi
Bentuk Organisasi terbagi menjadi 6 golongan , yaitu :
  1. Organisasi Lini
-          Jumalah karyawannya sedikit
-          Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
-          Sarana dan alatnya terbatas
-          Hubungan atasan dan bawahan langsung
-          Bentuk lini pada perusahaan perseorangan , pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
  1. Organisasi Fungsional
-          Organisasinya kecil
-          Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
-          Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
-          Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
-          Pengawasan dilakukan secara ketat
  1. Organisasi Lini dan Staff
-          Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
-          Karyawan Banyak
-          Organisasi besar
-          Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekatkan adanya spesialisasi . a. Personel lini dan b. Personel Staff
  1. Organisasi Fungsional dan Lini
-          Tidak tammpak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
-          Spesialisasi praktis pada pejabt fungsional
-          Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon .
  1. Organisasi Matrik
Merupakan organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan dimasing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lgi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan .
  1. Organisasi Komite
-          Executive Commite (Pimpinan Komite)
Yaitu para anggotanya mempunya wewenang lini
-          Staff Commite
Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staff
   KESIMPULAN :
  1. Manajemen adalah proses merencanakan,mengorganisasikan,memimpin,dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang telah tersedia.
  2. Manajer adalah orangg yang bertanggung jawab dalam menjalankan proses manajemen.
  3. Perbedaan manajemen dan manajer adalah jika manajemen adalah ilmunya sedangkan manajer adalah pelaku manajemen.
  4. Berdasarkan jenjangnya manajemen terbagi atas 3 tingkatan : manajemen puncak, manajemen menengah,dan manajemen bawah.
  5. Fungsi manajemen terbagi menjadi 5 : planning,organizing,directing,coordinating,dan controlling.
  6. Organisasi adalah sekelompok orang atau lebih yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati.
  7. Pada organisasi terdapat pola yaitu pola organisasi formal dan informal.
  8. Struktur organisasi mencakup 3 komponen yaitu interaksi manusia,kegiatan yang terarah ke tujuan,struktur.
  9. Bentuk organisasi terbagi menjadi 6 : organisasi lini,fungsional,lini dan staff,fungsional dan lini,matrik,dan komite.
  10. Perilaku keorganisasian adalah penerapan tentang bagaimana dan mengapa orang berperilaku dalam organisasi kerja.Kerja kelompok dan Motivasi sangat menunjang dalam berperilaku organisasi.
Daftar Pustaka :
Widiyatmini. 1996. Pengantar Bisnis. Jakarta: Universitas Gunadarma