cursors

Text Select - Hello Kitty

Senin, 01 Desember 2014

#Tugas Softskill 3 - Bahasa Indonesia 2

1.   Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

2.   Macam-Macam Karangan yaitu :
a.   Karangan Narasi, adalah karangan yang menceritakan suatu peristiwa yang dapat berisi fakta atau fiksi dalam satu urutan waktu. Yang termasuk narasi yaitu biografi, autobiografi, cerpen, ataupun novel.
Ciri- ciri dari karangan narasi :
-      Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
-      Disajikan dalam urutan waktu atau sesuai dengan alur ceritanya
-      Menampilkan pelaku/tokoh dari peristiwa atau kejadian
-      Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci

b.   Karangan Deskripsi, adalah karangan yang menggambarkan atau melukisan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan dan mengalami sendiri.
Ciri-Ciri dari karangan deskripsi :
-      Melukiskan atau menggambarkan objek tertentu
-      Tujuannya untuk memberikan kesan kepada pembaca seolah-olah mereka  mengalaminya sendiri
-      Sifat penulisannya objektif (selalu mengambil objek tertentu, seperti tempat, benda dan hal yang dipersonifikasikan)
-      Penulisannya dapat menggunakan metode : objektif, subjektif atau sikap penulis.

c.   Karangan Eksposisi, adalah karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, dan memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri dari karangan eksposisi :
-      Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
-      Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
-      Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
-      Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
-      Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

d.   Karangan Persuasi, adalah karangan yang bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti ide/kemauan penulis yang disertai bukti dan contoh konkrit.
Ciri-ciri dari karangan persuasi :
-      Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah
-      Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya
-      Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca
-      Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai
-      Persuasi memerlukan fakta dan data

e.   Karangan Argumentasi, adalah karangan yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca terhadap masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
Ciri-ciri dari karangan argumentasi :
-      Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
-      Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
-      Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
-      Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindari keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
-      Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian

3.   A. Karangan Ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Yang termasuk karangan ilmiah yaitu :
-      Laporan penelitian
-      Makalah seminar atau symposium
-      Artikel jurnal

B. Karangan Non-Ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Yang termasuk/Jenis karangan non-ilmiah :
-      Dongeng
-      Cerpen
-      Drama
-      Novel
-      Roman

4.   Kriteria Metode Ilmiah adalah
a.   Berdasarkan fakta,
Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata. Janganlah penemuan atau pembuktian didasar-kan pada daya khayal,  kira-kira, legenda-legenda atau kegiatan sejenis.
b.   Bebas dari prasangka,
Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif.
c.   Meggunakan prinsip-prinsip analisis,
Dalam memahami serta memberi arti terhadap fenomena yang kompleks, harus digunakan prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis, Fakta yang mendukung tidaklah dibiarkan sebagaimana adanya atau hanya dibuat deskripsinya saja. Tetapi semua kejadian harus dicari sebab-akibat dengan menggunakan analisa yang tajam.
d.   Menggunakan hipotesis,
Dalam metode ilmiah, Peneliti harus dituntun dalam proses berfikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa harus ada untuk mengonggokkan persoalan serta memadu jalan pikiran kearah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran dengan tepat. Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
e.   Menggunakan ukuran obektif,
Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh dengan merasa-rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan pikiran yang waras.
f.    Menggunakan teknik kuantitatif,
Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali untuk atribut-atribut yang tidak dapat dikuantifikasikan Ukuran-ukuran seperti ton, mm, per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya harus selalu digunakan Jauhi ukuran-ukuran seperti: sejauh mata memandang, sehitam aspal, sejauh sebatang rokok, dan sebagai-nya Kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, rangking dan rating.

5.   A. Sikap Ilmiah antara lain :
-      Sikap ingin tahu
-      Sikap kritis
-      Sikap terbuka
-      Sikap ojektif
-      Sikap rela menghargai orang lain
-      Sikap berani mmpertahankan kebenaran
-      Sikap menjangkau masa depan

       B. Langkah-langkah penulisan ilmiah antara lain :
        - Observasi awal
        - Mengidentifikasi masalah
        - Merumuskan atau menyatakan hipotesis
        - Melakukan eksperimen
        - Menyimpulkan hasil eksperimen

Sumber :
wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/metode-ilmiah-4/
lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/08/16/7-macam-sikap-ilmiah--680561
id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
id.wikipedia.org/wiki/Karangan