cursors

Text Select - Hello Kitty

Senin, 13 Oktober 2014

#TugasSoftskill 1 - Bahasa Indonesia 2

1.A. Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.  Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

B. Proporsi adalah istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. Singkatnya, proposisi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang dapat dinilai benar atau salah.
Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai tiga unsur yakni:
-Subyek, perkara yang disebutkan adalah terdiri dari orang, benda, tempat, atau perkara.
-Predikat adalah perkara yang dinyatakan dalam subjek.
-Kopula adalah kata yang menghubungkan subjek dan predikat.

C. Inferensi adalah tindakan atau proses yang berasal kesimpulan logis dari premis yang diketahui atau di anggap benar. Kesimpulan yang ditarik juga disebut idiomatik. Hukum acuan yang benar dipelajari dalam bidang logika.

D. Implikasi adalah keterlibatan atau keadaan terlibat, yg termasuk atau tersimpul; yg disugestikan, tetapi tidak dinyatakan.

2. Wujud Evidensi
Evidensi merupakan semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas yang dihubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran. Fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh digabung dengan apa yang dikenal sebagai pernyataan atau penegasan. Dalam wujud yang paling rendah evidensi itu berbentuk data atau informasi. Yang dimaksud dengan data atau informasi adalah bahan keterangan yang diperoleh dari suatu sumber tertentu. Biasanya semua bahan informasi berupa statistic, dan keterangan-keterangan yang dikumpulkan atau diberikan oleh orang-orang kepada seseorang, semuanya dimasukkan dalam pengertian data (apa yang diberikan) dan informasi (bahan keterangan).

3. A. Cara Menguji Data
Data adalah informasi yang digunakan dalam penalaran yang berdasarkan fakta. Fakta adalah sesuatu yang nyata dan yang sudah terjadi. Berikut cara menguji data antara lain:
·         Observasi : fakta-fakta yang diajukan sebagai evidansi mungkin belum memuaskan seorang penulis. Untuk lebih meyakinkan dirinya dan juga pembaca, maka harus dilakukan peninjauan atau observasi.
·         Kesaksian : Untuk memperkuat evidensi, penulis dapat menggunakan kesaksian-kesaksian orang lain yang telah mengalami sendiri peristiwa tersebut.
·         Autoritas : Fakta dalam  usaha  menyusun evidansi adalah meminta pendapat dari susatu autoritas, yakni pendapat dari seorang ahli atau mereka yang telah menyelidiki fakta-fakta itu dengan cermat.

B. Cara Menguji Fakta
Fakta adalah sesuatu yang nyata dan yang sudah terjadi. Berikut cara menguj fakta terdiri dari 2 yaitu :
·         Konsistensi : sebuah sematik dengan sematik yang lainnya tidak mengandung kontradiksi. Tidak adanya kontradiksi dapat diartikan baik dalam hal semantik atau berhubung dengan sintaksis.
·         Koherensi : hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (kata atau kelompok kata) yang membentuk kalimat itu. Bagaimana hubungan antara subjek dan predikat, hubungan antara predikat dan objek, serta keterangan-keterangan lain yang menjelaskan tiap-tiap unsur pokok tersebut.

C. Menilai Autoritas
Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
Berikut cara menilai autoritas antara lain :
·      1. Tidak mengandung prasangka
·      2.  Pengalaman dan pendidikan autoritas
·      3. Kemashuran dan prestise
·      4. Koherensi dengan kemajuan

Sumber : 
Wikipedia.com                                                                
Buku Modul Kuliah Bahasa Indonesia 2. UNAS : Jakarta            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar