cursors

Text Select - Hello Kitty

Kamis, 18 Oktober 2012

Bab 2 KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL


1.     Kewiraswastaan, wiraswasta, wiraswastawan

a.      Kewiraswastaan
Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.      
b.     Wiraswasta
 Wiraswasta adalah menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif  lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
·        Berdiri di atas kekuatan sendiri
·        Mengambil keputusan untuk diri sendiri
·        Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
·        Mengambil resiko
·        Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang

c.      Wiraswastawan

Wiraswastawan adalah seseorang yang memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan, disrtai modal dan resiko, serta menerima balas jasa dan kepuasan dan kebebasan pribadi atas usahanya tersebut.
2.     Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan

Perusahaan kecil memegang peran penting dalam komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, dan Jepang) ini menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, dll.
·        Cara Memasuki  Perusahaan
Ada 3 yaitu:
1.     Membeli perusahaan yang telah dibangun
Dapat memberikan sejumlah keuntungan untuk dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.

2. Memulai perusahaan baru
Merupakan upaya yang menguntungkan dan memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya.

3. Membeli hak lisensi ( Franchising/waralaba )
Merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya di beli (franchisor).

3.     Perkembangan franchising di Indonesia

·        Kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba ( franchising)
a.      Produk yang dijual harus disukai semua orang
b.     Merk dagang produk harus sudah dikenal (paling sediki di 5 negara)
c.      Harus standar dalam segala aspek (produk,
d.     manajemen, tata ruang dll)

·        Jenis-jenis usaha yang potensial diwaralabakan
a.      Produk dan jasa otomotif
b.     Bantuan dan jasa bisnis
c.      Produk dan jasa konstruksi, perawatan dan perbaikan rumah, dan jasa AC
d.     Jasa pendidikan
e.      Rekreasi dan jasa hiburan

4.     Ciri-ciri perusahaan kecil

a.      Manajemen berdiri sendiri
b.      Investasi modal terbatas
c.      Daerah operasinya lokal
d.     Ukuran secara keseluruhan relatif kecil

·        Kekuatan dan kelemahan perusahaan kecil
Fakta menunjukkan banyak wiraswastawan memulai aktivitasnya dalam bentuk perusahaan kecil sebelum akhirnya berkembang menjadi besar. Berbagai bidang usaha memberikan kesempatan usaha, tingkat perolehan keuntungan, maupun tingkat risiko yang berbeda-beda. Contoh bidang: usaha tani, usaha peternakan, industry agroturisme, ( pariwisata pertanian ), usaha jasa, dll.
·        Keuntungan Perusahaan Kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih di mungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relatif kecil, sehingga penyesuain terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.

·        Kelemahan Perusahaan Kecil
Perusahaan dengan ukuran apa saja ( besar, sedang, maupun kecil) selalu mengandung risiko, disamping keuntungannya. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan dan lokasi yang buruk. Pada bagian sbelumnya telah di singgung kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan 

·        Mengembangkan perusahaan yang kecil

Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang ada 3 hal, yaitu:
1.     Profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan),
2.     Profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, strategi persaingan dan rencana operasi, rencana arus uang kontan, dan analisis pulang pokok ),
3.     Paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwal pembayaran kembali dan ketentuan-ketentuan pembayaran).

5.     Perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil

Kewirausahaan adalah pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena manciptakan dan mengoperasikan bisnis baru. yang membedakan adalah visi, aspirasi dan strategi. Sedangkan, bisnis kecil adalah tidak mempunyi rencana untuk pertumbuhan pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman.


1 komentar: